Partai Dan Korupsi Berjamaah

Semenjak suharto turun dari tampuk kekuasaan Indonesia, banyak lah berdiri partai-partai yang bertujuan ingin berkuasa dan mencicipi nikmatnya kekuasaan di negeri ini. ada beberapa partai yang masih bertahan masa sekarang dan tentu lebih banyak yang mati karene tidak dapat suara waktu pemilu. Partai menjadi jalan satu-satunya untuk seseorang menjadi politikus dan terpilih menjadi seorang legislator.

Partai di indonesia memang berbeda dengan di tempat lain, partai disini banyak sekali membutuhkan dana besar dan menghambur-hamburkan uang untuk berbagai kegiatannya, partai disini mempunyai kegiatan yang tidak berhubungan dengan politik seperti kegiatan sosial, pendidikan dan masih banyak lagi.
Partai seperti berlomba-lomba mencari dana sebanyak2nya yang tentu saja dari berbagai sumber, dari sumber yang jelas sampai sumber yang terindikasi korupsi  sampai perampokan uang rakyat secara kasat mata melalui badan anggaran di DPR. Bagi-bagi proyek, bagi2 komisi, bahakan anggaran kitab suci pun di lolos dari dahaga para koruptor, bener-bener edan.

Caryt marut dunia politik dan korupsi di indonesia seperti lingkaran syetan yang sulit di bereskan, cuma peran rakyat yang di perlukan untuk meghukum para bandit politik agar mereka tidak bisa apa2, sangsi sosial yang bisa kita berikan akan mampu membuat mereka menangis di penjara, seperti memiskinkan para koruptor, kalau perlu perlakukan mereka seperti ex komunis di jaman orde baru yang mampu membuat mimpi buruk untuk semua orang.

Perkembangan ini memang semakin menuju hilangnya harapan rakyat dengan partai yang ada, partai yang mengaku putih ternyata hitam dan kotor di dalamnya, ada pula partai yang seluruh mantan pengurus nya menjadi tersangka korupsi.dan lebih banayak partai yang seperti perusahaan keluarga saja, yang pengurusnya ya itu-itu saja dan turun temurun.
kesimpulannya jangan pilih dan dukung partai dan politisi busuk, bagaimana kalau busuk semua , ya golput menjadi pilihan yang masuk akal.