Apa sikap kita jika punya teman yang LGBT.
LGBT adalah masalah yang menjadi sorotan sekarang ini, memang jika kita tidak mengenal atau tidak mengetahui tidak menjadi persoalan, tapi bagaimana jika mempunyai teman yang sudah lama berteman, tiba tiba mengaku seorang gay, alpilihan kamu adalah kamu hindari atau tetap kita temani dia, berikut pilihan sikap kita jika ada teman yang ternyata seorang gay/LGBT dari berbagai sumber :1. Tenang dan bersikap seperti biasa
Seperti menghadapi masalah pada umumnya, kamu harus tetap tenang ketika temanmu melakukan pengakuan tentang LGBT ke kamu,Dengan sikap tenang, kamu tidak membuat suasana menjadi panik dan semakin rumit
2. Dengarkan Jika mereka Curhat.
Mengaku sebagai LGBT berarti temanmu sudah memberimu kepercayaan yang sangat besar. Mereka percaya bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk menghadapi kondisinya ini.
Ketika mereka bercerita, usahakan kamu tidak memotongnya agar kamu benar-benar mengetahui duduk permasalahan.
Jika memang perlu, kamu cukup memberikan feedback secukupnya, dan jangan menyalahkannya.
3. Jangan menghakimi.
Judgment adalah hal yang paling dihindari oleh para LGBT. Hindari menghakimi karena akan membuat temanmu merasa tidak nyaman untuk melanjutkan cerita. Coablah untuk berfikir dari sudut pandang lain dan mencoba melihat masalah secara keseluruhan.
4. Beri motivasi dan semangat hidup.
Tak perlu melakukan hal-hal berat, kamu hanya perlu berada di sampingnya, memegang tanganya, memeluknya, dan menghabiskan waktu dengannya.
Semangati mereka, dan tunjukkan kalau kamu akan menerima mereka apa adanya. Saat-saat seperti inilah mereka membutuhuhkan teman untuk berbagi, dan tetap menjalani kehidupannya dengan baik.
5. Jangan Di paksa Untuk berubah.
LGBT bukanlah sebuat kondisi yang bisa diidentikkan dengan seks. Meskipun mereka secara seksual dapat dibedakan antara laki-laki dan perempuan, para LGBT tidak bisa menentukan ketertarikan seksualnya. Biarlah mereka jika ingin berubah atas kemauan nya sendiri, tanpa ada paksaan dari kita sebagai temannya.
Mengaku sebagai LGBT berarti temanmu sudah memberimu kepercayaan yang sangat besar. Mereka percaya bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk menghadapi kondisinya ini.
Ketika mereka bercerita, usahakan kamu tidak memotongnya agar kamu benar-benar mengetahui duduk permasalahan.
Jika memang perlu, kamu cukup memberikan feedback secukupnya, dan jangan menyalahkannya.
3. Jangan menghakimi.
Judgment adalah hal yang paling dihindari oleh para LGBT. Hindari menghakimi karena akan membuat temanmu merasa tidak nyaman untuk melanjutkan cerita. Coablah untuk berfikir dari sudut pandang lain dan mencoba melihat masalah secara keseluruhan.
4. Beri motivasi dan semangat hidup.
Tak perlu melakukan hal-hal berat, kamu hanya perlu berada di sampingnya, memegang tanganya, memeluknya, dan menghabiskan waktu dengannya.
Semangati mereka, dan tunjukkan kalau kamu akan menerima mereka apa adanya. Saat-saat seperti inilah mereka membutuhuhkan teman untuk berbagi, dan tetap menjalani kehidupannya dengan baik.
5. Jangan Di paksa Untuk berubah.
LGBT bukanlah sebuat kondisi yang bisa diidentikkan dengan seks. Meskipun mereka secara seksual dapat dibedakan antara laki-laki dan perempuan, para LGBT tidak bisa menentukan ketertarikan seksualnya. Biarlah mereka jika ingin berubah atas kemauan nya sendiri, tanpa ada paksaan dari kita sebagai temannya.
Sumber : Tribunnews.com
