Rahasia paling daerah sensitif pada tubuh wanita
Sangat jarang seorang wanita terbuka mengenai daerah sensitifnya sendiri, di perlukan seorang pria untuk mengeksplore dan mencari sendiri titik mana menjadi daerah sensitifnya, hal ini tentu berbeda-beda antar individu tidak bisa di generalisir.Daerah sensitif Tubuh wanita adalah hal sangat ingin diketahui oleh pria manapun, penelitian dari berbagai pihak sudah sering dilakukan, berikut salah satunya. Mereka menguji beberapa bagian tubuh wanita. Peneliti kemudian membandingkannya dengan daerah netral seperti leher, lengan, dan perut.
Untuk menguji, peneliti menggunakan sentuhan ringan, tekanan, dan getaran untuk melihat sensitifitas bagian tubuh 30 wanita berusia 18-35 tahun. Para peserta berbaring dengan tubuh ditutup kain.
Kemudian peneliti menggunakan instrumen ilmiah untuk menguji berbagai rangsangan. Antara lain klitoris, labia minora, vaginal margin, anal margin, payudara lateral (payudara samping), aerola (bagian payudara yang berwarna gelap), puting, leher, dan lengan.
Stimulasi diberikan selama 1,5 menit dan menunggu selama lima detik sebelum para wanita merasakan rangsangan.
Hasilnya, area yang sensitif terhadap sentuhan adalah : leher, lengan, dan vaginal marjin. Sementara itu, area aerola paling tidak sensitif terhadap sentuhan ringan.
Daerah yang sensitif terhadap tekanan adalah klitoris dan puting payudara. Sebaliknya, area samping payudara paling tidak terpengaruh tekanan.
Terakhir, area klitoris dan puting adalah area yang paling sensitif terhadap rangsangan berupa getaran. Klitoris menjadi area yang paling sensitif di antara semua bagian tubuh wanita.
"Secara keseluruhan, organ intim lebih sensitif terhadap tekanan dan getaran dibandingkan sentuhan," ungkap peneliti seperti dikutip dari Mens Health. Studi ini dipublikasikan dalamJournal of Sexual Medicine.
sumber : www.viva.co.id