Monday, 6 August 2018

SAMAPAI USIA BERAPA LIBIDO PRIA BERTAHAN

Posted by Dahsyat on Monday, 6 August 2018

Sampai Usia Berapa Libido Pria Masih Bertahan.

Pertanyaan di atas mungkin ada di kepala kita kita yang usia sudah di kepala 4, gairah yang dahulu menggebu gebu sudah mulai terkendali dan cenderung defensif. Menjaga pola makan dan olahraga adalah cara agar usia libido kita terjaga tetap prima walau usia mulai menapak senja. Berikut tingkatan pekembangan libido menurut usia

Usia 21-25 tahun 

Semua itu karena pada usia tersebut hormon testoteronnya sedang bergolak, sehingga tidak heran jika kehidupan seksualnya sangat prima. Bahkan cenderung sangat aktratif menghadapi tantangan dengan berbagai eksperimennya.


Usia 26-30 tahun 
Biasa disebut masa seks frekuensi. Kehidupan seksual pria yang sudah memasuki kategori usia ini biasanya bukan lagi berdasarkan ''just for fun'' untuk setiap kali mewujudkan keinginan hubungan seksualnya.

Dalam urusan bercinta, pria pada kategori usia ini sudah mulai pada tahap terbuka untuk mengatakan apa saja yang mereka inginkan dalam urusan seksual. Meski, keterbukaan mereka kadangkala terasa vulgar bagi seorang wanita, namun itu sebenarnya merupakan bukti kejujurannya.

Demikian pula, dia selalu berbuat jujur untuk berusaha memberikan kepuasan seksual terhadap pasangannya. Karena dia tidak lagi berpola pikir egoistik. Jangan lupa, pahami bahwa dibalik semua itu, para pria pada usia ini menginginkan kualitas dan kuantitas seimbang. Prinsipnya, lebih sering bercinta akan lebih mesra sebuah hubungan.

Usia 31-35 tahun 

Sebuah masa seksual yang sangat membutuhkan kualitas. Kebanyakan pria pada usia ini sangat memiliki intelijensia yang tinggi, sangat mengharapkan kualitas hubungan seksual. Meski masih mementingkan kuantitas frekuensi bercintanya, pahami bahwa mereka justru cenderung menginginkan agar pasangannya mampu menerima apa adanya. Terutama pada kemampuan fisik saat bermain asmara.

Usia 36-40 tahun 

Masa seks usia matang. Pahami bahwa para pria pada usia ini seringkali kadar hormon testeronnya sudah banyak berkurang. Mereka sendiri menyadari bahwa terjadi penurunan gairah dalam kehidupannya di ranjang. Aktivitas seksualnya tidak seagresif pemuda berusia 20-an.

Pada saat usia ini, para pria memiliki kematangan psikis dan pengalaman yang lebih baik, dan semua itu sungguh tak ternilai harganya. Untuk menjadi pasangan pria di usia ini, para wanita justru akan menemukan kehidupan bercinta yang bisa dinikmati kenyamanannya tiada tara. Akibatnya pengalamannya, dia memiliki cita rasa seni bercinta yang mampu menyenangkan hari para wanita.

Usia 41-45 tahun 

Masa seks usia keteduhan. Saat mengayomi pasangan di usia ini semakin terlihat. Jiwa yang matang dan kebapakan semakin terlihat dalam perjalanan hidupnya. Orang Amerika sering berkoar ''Hidup baru dimulai diusia 40''.
Namun beberapa kasus sering menonjol terlihat pada pria usia ini, seringkali terlihat mereka bagaikan bangkit menjadi remaja lagi, dengan istilah '' Masa puber kedua''. Dengan kematangan jiwanya ia seringkali bisa menggaet wanita berusia sangat jauh dibawahnya. Dan mereka biasanya sangat pandai memuaskan pasangannya.

Usia 46-50 tahun 

Usia spiritual, dimana pria pada usia ini lebih tertarik kehidupan rohani. Seks meski belum ditinggalkan, senjatanya sudah mulai jauh berkurang frekuensinya. Di usia ini pasangan pria harus pandai-pandai membuat suasana romantis dan agar ia bergairah, bila masih menginginkan kehidupan ranjangnya berpeluh lagi.
Namun, pada beberapa pria teryata meski sudah memasuki usia spiritual ini, mereka justru masih aktif melakukan hubungan seks dengan pasangannya, paling tidak seminggu sekali. Hal ini mungkin berkaitan dengan pola hidup yang sehat.

Usia 55-60 tahun 

Usia seks lampu merah. Bila usia belasan, mendengar masalah seks saja libido sudah bangun. Usia puluhan, melihat tontonan seks libido sudah tegang. Usia kepala 4, diraba baru bangun. Diusia kepala 5, dibagunin sudah bangun. Dan diusia kepala 6, dibagunin tidak bangun-bangun.
sumber: okezone.com

loading...
Previous
« Prev Post