Saturday 3 August 2013

RAHASIA DI BALIK PESTA DISKON

Posted by Dahsyat on Saturday 3 August 2013

Rahasia Di balik pesta Diskon saat hari Raya

Momen hari raya dan menjelang akhir tahun biasanya pusat perbelanjaan dan online store memanfaatkannya dengan sangat cerdas, mereka dengan masiv melakukan promosi yang menggoda konsumen untuk membeli produknya dengan jumlah yang banyak, inilah masalahnya banyak konsumen awam yang tidak mengerti hitung2an diskon yang di lakukan toko sebenarnya sama aja yg biasa di lakukan hari2 biasa, tapi gaungnya sangat bisa membuat konsumen gelap mata dan menghamburkan uangnya untuk memborong semua yg di tawarkan.
Berikut adalah rahasia pusat perbelanjaan pada saat mereka jor-joran menggelar promo pesta diskon.

1. Barang lama, dijual kembali.

 Istilah cuci gudang memiliki arti stok lama dijual kembali dengan harga yang murah. Hal ini juga berlaku pada barang fashion, terutama busana yang berganti gaya dalam waktu yang cepat. Sayangnya, tidak semua toko memberi label cuci gudang melainkan mereka hanya menuliskan diskon.

2. Barang yang dijual cacat.

 Pernahkah Anda memperhatikan bahwa barang yang didiskon adalah barang yang cacat? Barang yang dijual dengan harga diskonan tersebut, terkadang memiliki cacat fisik. Misalnya, terdapat bolong di bagian belakang baju, ada satu kancing yang hilang dan lain sebagainya.

3. Harga telebih dahulu dinaikkan.

 Tahukah Anda bila harga barang yang didiskon itu ternyata harganya dinaikkan terlebih dahulu sebelum didiskon? Salah seorang pembeli menceritakan pengalamannya bahwa ia ingin membeli sebuah sepatu di sebuah toko ternama. Karena harganya mahal, ia mengumpulkan uangnya terlebih dahulu. Setelah terkumpul dan ia ingin membelinya, ternyata harga sepatu itu dilabel dengan diskon 70%. Ia menghitungnya dan ternyata harga setelah didiskon malah semakin mahal.

4. Menjual makanan yang hampir kadaluwarsa.

 Terdapat beberapa pasar swalayan nakal yang memberi diskon pada makanan dan minuman tetapi barang tersebut sudah mendekati tanggal kadaluwarsanya. Misalnya, buah-buah yang sudah matang atau mendekati busuk dijual dengan harga murah dibandingkan dengan buah yang segar. Begitu pula dengan kue-kue kering, cemilan anak-anak dan berbagai jenis minuman. Semakin makanan dan minuman tersebut dijual murah, ternyata makanan dan minuman tersebut mendekati tanggal kadaluwarsanya.

loading...
Previous
« Prev Post