Tuesday 11 June 2019

Efek Negatif Alat Bantu Seks Bagi Wanita

Posted by Dahsyat on Tuesday 11 June 2019

Efek Negatif Alat Bantu Seks Bagi Wanita


Zaman keterbukaan membuat barang yang sangat privat kini diperjual belikan dengan bebasnya, salah satunya adalah alat bantu seks, yang banyak kita lihat iklannya di surat kabar ataupun toko online. Kini banyak dari konsumen yang juga tidak malu membeli barang tersebut, meski kurang jelas mengenai kualitas serta asal usul dari alat bantu yang beredar di pasaran. Jika anda ada keinginan untuk memilikinya , haruslah mengetahui apa saja efek buruk jika memakai alat bantu sex dalam jangka panjang, berikut di antaranya : 


✓Bisa Membuat ketergantungan

Bagi orang yang menggunakan alat bantu dan merasakan sensasi yang di dapatnya berisiko menimbulkan masalah psikis, seperti ketagihan dan ketergantungan, bahkan bisa sampai lebih menikmati alat bantu seks dari pada berhubungan langsung dengan lawan jenis. Hal ini tentu bisa merusak hubungan anda dengan pasangan .

✓ Bisa Menimbulkan iritasi

Meski alat bantu seks di buat dengan bahan yang elastis, bukan berarti aman 100% untuk daerah kemaluan kalian. Akibat gesekan yang keras dan intens bisa menyebabkan iritasi dan lecet di sekitar vagina.

✓ Bisa membuat Miss v tidak sensitif

Terlalu sering menggunakan alat bantu seks, vagina akan semakin tidak sensitif lagi, pemakai biasanya kesulitan untuk mencapai orgasme jika tidak dengan alat bantu, ini akan mengecewakan pasangan anda juga mengurangi harmonisnya kehidupan ranjang anda. 

Baca Juga : Fantastis Seks Perempuan

✓ Resiko Terkena penyakit kelamin

Yang paling berbahaya adalah dampak negatif jika alat bantu tersebut di pakai bersama oleh beberapa orang, inginkan menimbulkan resiko anda untuk tertular penyakit kelamin yang sangat mematikan.

✓ Bisa Meningkatkan risiko terserang kanker

Alat bantu seks biasanya berbahan dasar plastik. bahan plastik yang seiring di pakai sebagai bahan pembuatan phthalates atau polyvinyl chloride (PVC). Bahan ini ternyata menurut ahli berisiko tinggi untuk meningkatkan risiko kanker payudara dan sebagainya.

loading...
Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment